DED Revitalisasi Makam Cokronegoro

Berita Terkait

• Pengajian Akbar Pedagang Pasar Redin Desa Gebang0
• TP PKK KELURAHAN LUGOSOBO MITRA DALAM PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA LUGOSOBO0
• SAATNYA MASA TANAM BAGI LUGOSOBO0
• PEMBANGUNAN SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT RT 01 RW 04 KELURAHAN LUGOSOBO0
• PEMERIKSAAN AKHIR DAK SLBM 2019 DESA PAKEM0
• RESES ANGGOTA KOMISI IV DPR RI DI SENTRA DURIAN “ DURI MAS “ DESA SALAM0
• RAKOR KEPALA DESA DAN SEKRETARIS DESA SE-KECAMATAN GEBANG0
• PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN PERANGKAT DESA WINONG LOR0
• PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN PERANGKAT DESA PENUNGKULAN0
• UJI FUNGSI PAMSIMAS III TAHUN 2019 DESA WINONG KIDUL0

Berita Populer

• PEMBINAAN KADER PPKBD/SUB PPKBD
• LUGOSOBO DI SORE HARI SAATNYA PENYEMPROTAN TANAMAN PADI
• MELALUI SWAKELOLA POKMAS PEMBANGUNAN SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT LUGOSOBO YANG BERKUALITAS
• Konferancab PAC IPNU IPPNU Gebang
• PENDAFTAR BAKAL CALON KEPALA DESA PILKADES SERENTAK TAHUN 2021
• DOA BERSAMA AWAL TAHAPAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2024 DI KECAMATAN GEBANG
• AWALI TAHAPAN PEMILU 2024, PPK GEBANG MEMBIMTEK PPS SE-KECAMATAN GEBANG
• FARM FIELD DAY (HARI TEMU LAPANG) DI KELURAHAN LUGOSOBO
• PELANTIKAN PERANGKAT DESA GEBANG
• PENELITIAN BERKAS PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA

Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Satker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Tengah bermaksud akan merevitalisasi Wisata Religi Makam Cokronegoro dan KH. Zarkasyih di Desa Bulus Gebang Purworejo. Untuk itu pada hari Jum’at tanggal 10 Januari 2020 bertempat di Balai Pertemuan Desa Bulus telah diselenggarakan forum diskusi guna menyusun DED Revitalisasi Makam Cokronegoro dan KH. Zarkasyih. Forum tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Parasana Permukiman Wilayah Jateng, Ideal Manndiri Consultan (IMC), Dinas LH, Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Camat Gebang, Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Bulus, KH. Achmad Chalwani Nawawi selaku Keluarga KH. Zarkasyih. Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan menghabiskan biaya sekitar lima milyard guna membangun fasilitas umum, jalan, mushola, pertokoan kuliner dan souvenir