Pengajian Akbar Merti Desa Penungkulan

Berita Terkait

• Monitoring Persiapan Akhir Tahun Anggaran 2019 0
• Pertemuan Rutin DWP Kecamatan Gebang0
• Prolanis Puskesmas Gebang0
• Olah Raga Bersama TNI dengan komponen masyarakat Gebang0
• Pengajian Rutin MWC NU Gebang0
• Khataman Ponpes Al Jamaali Pelutan Gebang0
• Merti Desa Tlogosono Kecamatan Gebang0
• Sosialisasi Penggabungan Sekolah Dasar Kecamatan Gebang0
• Merti Desa Ngaglik Kecamatan Gebang0
• Merti Desa Redin Kecamatan Gebang0

Berita Populer

• LUGOSOBO DI SORE HARI SAATNYA PENYEMPROTAN TANAMAN PADI
• PEMBINAAN KADER PPKBD/SUB PPKBD
• MELALUI SWAKELOLA POKMAS PEMBANGUNAN SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT LUGOSOBO YANG BERKUALITAS
• Konferancab PAC IPNU IPPNU Gebang
• PENDAFTAR BAKAL CALON KEPALA DESA PILKADES SERENTAK TAHUN 2021
• DOA BERSAMA AWAL TAHAPAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2024 DI KECAMATAN GEBANG
• FARM FIELD DAY (HARI TEMU LAPANG) DI KELURAHAN LUGOSOBO
• AWALI TAHAPAN PEMILU 2024, PPK GEBANG MEMBIMTEK PPS SE-KECAMATAN GEBANG
• PELANTIKAN PERANGKAT DESA GEBANG
• PENELITIAN BERKAS PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA

Sebagai rasa syukur atas karunia Allah SWT yang telah dilimpahkan selama setahun ini maka masyarakat desa Penungkulan menyelenggarakan tradisi lokal Merti Desa. Merti Desa didahului dengan prosesi membersihkan lingkungan serta makam umum dan makam tokoh atau leluhur desa Penungkulan, dilanjutkan dengan selamatan yang di pusatkan di Balai Desa Penungkulan, acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian akbar yang diselenggarakan pada hari Selasa Kliwon tanggal 22 Oktober 2019 mulai pukul 20.00 WIB bertempat di Lapangan Desa Penungkulan. Pengajian dihadiri pula oleh forkompimcam Gebang serta Kepala Desa Magersari. Dalam sambutannya Sekretaris Kecamatan Gebang mewakili Camat Gebang menyampaikan bahwa sebagai kearifan lokal Merti Desa bukan hanya perwujudan rasa syukur, Merti Desa juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi seluruh warga desa Penungkulan. Kedepannya setelah merti desa diharapkan masyarakat desa Penungkulan akan lebih sejahtera, maju serta dinamis dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Bertindak sebagai nara sumber dalam pengajian akbar tersebut KH. Syaiful Widodo dari Tempuran Magelang.