MONITORING PEMBANGUNAN RUMAH RELOKASI BENCANA ALAM TANAH BERGERAK

Berita Terkait

• PENYALURAN BLT DD BULAN KE 80
• APEL SIAGA LINMAS PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PURWOREJO 20200
• RAKER PPS SE-KECAMATAN GEBANG0
• SOSIALISASI PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PURWOREJO TAHUN 20200
• PENYALURAN BLT DD BULAN KE 7 0
• SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF DENGAN PEMILIH PEREMPUAN0
• OPERASI YUSTISI PENGGUNAAN MASKER0
• SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF DENGAN PEMILIH PEMULA0
• PERTEMUAN RUTIN HIMPAUDI BULAN NOVEMBER 20200
• SOSIALISASI PILBUP PURWOREJO TAHUN 20200

Berita Populer

• PEMBINAAN KADER PPKBD/SUB PPKBD
• LUGOSOBO DI SORE HARI SAATNYA PENYEMPROTAN TANAMAN PADI
• MELALUI SWAKELOLA POKMAS PEMBANGUNAN SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT LUGOSOBO YANG BERKUALITAS
• Konferancab PAC IPNU IPPNU Gebang
• PENDAFTAR BAKAL CALON KEPALA DESA PILKADES SERENTAK TAHUN 2021
• DOA BERSAMA AWAL TAHAPAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2024 DI KECAMATAN GEBANG
• AWALI TAHAPAN PEMILU 2024, PPK GEBANG MEMBIMTEK PPS SE-KECAMATAN GEBANG
• FARM FIELD DAY (HARI TEMU LAPANG) DI KELURAHAN LUGOSOBO
• PELANTIKAN PERANGKAT DESA GEBANG
• PENELITIAN BERKAS PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA

Camat Gebang didampingi oleh Kasi Tramtibum Pol PP melakukan monitoring pembangunan rumah relokasi korban bencana alam tanah bergerak di Desa Pakem dan Desa Wonotopo. Seperti diketahui di Desa Pakem dan Desa Wonotopo beberapa waktu lalu telah terjadi bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan beberapa rumah hancur serta harus direlokasi karena tanahnya labil serta tidak layak untuk ditempati lagi.

Selanjutnya Pemerintah melalui Kementerian Sosial dan BNPB mengalokasi pengadaan tanah serta bantuan uang sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta) per Keluarga korban bencana alam. Di Desa Pakem dibangun 18 rumah relokasi dan di Desa Wonotopo 15 rumah relokasi.

Camat Gebang mengatakan melihat prosentase perkembangan pembangunan rumah relokasi dirinya yakin di Minggu pertama Bulan Desember seluruh rumah relokasi sudah selesai dibangun sesuai target. Selanjutnya dilanjutkan pembenahan dan diharapkan pada bulan Januari 2021 seluruh rumah relokasi sudah ditempati