


- Camat Gebang Hadiri Mini Lokakarya Lintas Sektoral Puskesmas Gebang
- Penyaluran BLT-DD Triwulan II Tahun 2025 di Desa Mlaran Berjalan Lancar
- Monitoring Musdes Review RPJMDes di Desa Penungkulan
- Tim Kecamatan Hadiri Musdes Perubahan RPJMDes, RKPDes, dan APBDes di Desa Bendosari
- Monitoring Tes Seleksi Perangkat Desa oleh Sekretaris Kecamatan Gebang
- Kasi PU dan Tramtibum Kecamatan Gebang Monitoring Tera Alat Ukur di Pasar Seren
- Musdesus Ketahanan Pangan Digelar di Desa Prumben dan Mlaran, Dihadiri Tim Kecamatan Gebang
- Musdesus Ketahanan Pangan Digelar di Desa Prumben dan Mlaran, Dihadiri Tim Kecamatan Gebang
- Camat Gebang Hadiri Sosialisasi Pengisian Kekosongan Perangkat Desa di Desa Kemiri
- Camat Gebang Hadiri Penyaluran BLT Dana Desa Triwulan II di Desa Prumben
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN PERTANIAN MELALUI TEKNIK APLIKASI AGENT HAYATI CAIR DI KELURAHAN LUGOSOBO
Pembuatan Agent Hayati Cair Dengan Media Kentang Bersama Poktan Makmur RW 005 Kelurahan Lugosobo
Berita Terkait
- MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWATAN RIJALUL ANSOR GEBANG0
- LUGOSOBO DI SORE HARI SAATNYA PENYEMPROTAN TANAMAN PADI 0
- DUKUNGAN DAN KEPEDULIAN BAGI PENDERITA POSITIF COVID-19 KELURAHAN LUGOSOBO1
- PERCEPATAN PEMUTUSAN MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19 DI KELURAHAN LUGOSOBO0
- KELUARGA PENDERITA POSITIF COVID-19 DI KELURAHAN LUGOSOBO TERIMA BANTUAN0
- PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 MELALUI PEMBENTUKAN SATGAS JOGO TONGGO KELURAHAN LUGOSOBO0
- TANGGAP COVID-19 MELALUI SOSIALISASI NEW HABIT DAN JOGO TONGGO DI KELURAHAN LUGOSOBO0
- WARGA RT 004 RW 005 KELURAHAN LUGOSOBO JALANI TES SWAB0
- PEMBAYARAN PBB P2 DI KELURAHAN LUGOSOBO JANGAN SAMPAI MENUNGGAK0
- PERLUNYA KESEPAHAMAN POKMAS DAN PPK DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN BETON DAN TALUD PENGAMAN JALAN DI KELURAHAN LUGOSOBO0
Berita Populer
- PEMBINAAN KADER PPKBD/SUB PPKBD
- LUGOSOBO DI SORE HARI SAATNYA PENYEMPROTAN TANAMAN PADI
- MELALUI SWAKELOLA POKMAS PEMBANGUNAN SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT LUGOSOBO YANG BERKUALITAS
- Konferancab PAC IPNU IPPNU Gebang
- PENDAFTAR BAKAL CALON KEPALA DESA PILKADES SERENTAK TAHUN 2021
- DOA BERSAMA AWAL TAHAPAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2024 DI KECAMATAN GEBANG
- AWALI TAHAPAN PEMILU 2024, PPK GEBANG MEMBIMTEK PPS SE-KECAMATAN GEBANG
- FARM FIELD DAY (HARI TEMU LAPANG) DI KELURAHAN LUGOSOBO
- PELANTIKAN PERANGKAT DESA GEBANG
- PENELITIAN BERKAS PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA

Keterangan Gambar : Pembuatan Agent Hayati Cair dengan Media Kentang Bersama Poktan Makmur RW 005 Kelurahan Lugosobo
Selama ini kegiatan pengendalian hama dan penyakit pada produksi padi di Kelurahan Lugosobo masih bergantung kepada bahan kimia (anorganik) yang dapat merugikan bagi lingkungan, ditambah lagi cuaca saat ini mengalami perubahan iklim yang ektrim dan tidak dapat diprediksi, hal tersebut berakibat timbulnya banyak permasalahan yang ditemui di masyarakat tidak terkecuali petani, diantaranya adalah banyaknya hama dan penyakit yang menyerang. Oleh karenanya, petani harus dapat mensikapinya menjadi petani yang cerdas melalui langkah yang tepat dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tersebut. Pengendalian yang kompatibel Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan memadukan berbagai cara pengendalian merupakan langkah yang tepat untuk mengendalikan OPT.
Mensikapi hal ini, Poktan Makmur RW 005 Kelurahan Lugosobo mencoba melaksanakan penerapan PHT tersebut dengan memanfaatkan penggunaan Agens Pengendali Hayati untuk pengendalian OPT. Uji coba dilaksanakan pada Hari Kamis, 14 Januari 2021 yang dihadiri oleh Lurah Lugosobo Bapak Suwantoro, S.IP, Dinas PPKP Kabupaten Purworejo, PPL Kecamatan Gebang, Gapoktan Bernas, KWT Mugi Rahayu dan Poktan Makmur RW 005 Kelurahan Lugosobo.
Uji coba yang dilakukan yaitu tentang penggunaan pestisida organik untuk mengatasi hama dan penyakit melalui pengembangan agens pengendali hayati jenis jamur yaitu media cair yang menggunakan media ekstrak kentang gula. Hal tersebut dilaksanakan selain untuk meningkatkan wawasan petani juga sebagai kegiatan yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan yang tidak mengganggu keseimbangan alam. Adapun alat dan bahan yang digunakan, antara lain galon air mineral, selang akuarium, ekstrak kentang, gula pasir, PK, toples, 10 liter air bersih, dan isolate bakteri korine.
Pada prinsipnya Agensia hayati yang dihasilkan adalah makanan bagi bakteri tersebut yang mampu menekan serangan hama tanaman padi, seperti wereng dan walang sangit dan Agensia hayati ini lebih bersifat pada pencegahan. Hal tersebut bertujuan agar tampilan padi lebih sehat dan lebih subur, jumlah anakan optimal, pembungaan dan kematangan buah merata dan serempak, keluar bunga relatif lebih cepat dari biasanya serta bulir padi lebih sehat. Pemakaian Agensia hayati tersebut dapat diaplikasikan ke tanaman dengan cara disemprot dan disiramkan di sekitar tanaman.
Yang pasti, Keberhasilan suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh partisipatif dan keinginan masyarakat untuk maju dan berkembang. yt…